Identitas Nasional suatu Bangsa
IDENTITAS NASIONAL
A. Apa itu Identitas Nasional itu?
Identitas nasional adalah ciri, tanda atau jati diri yang melekat pada suatu negara sehingga membedakan dengan negara lain. Dalam hubungannya dengan identitas nasional Indonesia, kepribadian bangsa Indonesia sangat sulit jika hanya dideskripsikan berdasarkan ciri khas fisik. Hal ini mengingat bangsa Indonesia terdiri atas berbagai macam etnis, ras, suku, kebudayaan, agama serta karakter yang sejak asalnya memang memiliki suatu perbedaan. Oleh karena itu kepribadian bangsa Indonesia sebagai suatu identtas nasional secara historis berkembang dan menemukan jati dirinya setelah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945.
B. Mengapa setiap Negara memerlukan identitas nasional?
Sebagai contoh adalah nama. Nama bukan hanya sebagai pengenal untuk membedakan satu dengan yang lain tapi juga mengikat dalam artian identitas nama itu akan trs dibawa sebagai pengenalan jati diri. Misalnya suku Indonesia. Marga yang sama membuktikan bahwa mereka punya ikatan dalam hal ini ikatan darah/kekeluargaan.
Bayangkan saja tidak pernah ada Sumpah Pemuda, pengakuan atas identitas sebagai bangsa Indonesia. Suku Jawa mungkin akan menjadi basang Jawa, suku Sunda menjadi bangsa Sunda, suku Batak menjadi bangsa Batak, suku Bugis menjadi bangsa Bugis dan seterusnya bukan bangsa Indonesia. Dan ketika mendeklarasikan kemerdekaan, ya masing-masing karena tidak merasa satu negara satu bangsa. Ini pun sudah terlihat dari terjadinya beberapa pemberontakan separatis di berbagai wilayah dari pasca kemerdekaan sampai hari ini.
Identitas yang sama menjadikan kita bagian dari identitas tersebut. Ketika kita tidak merasa menjadi bagian dari sesuatu dalam hal ini bangsa, kita tidak akan menggunakan identitas itu. Hal ini juga bisa dilihat di komunitas blasteran atau darah campuran. Misalnya Arab-Indonesia, India-Indonesia, Belanda-Indonesia, Tiongkok-Indonesia dan lainnya, apakah merasa lebih menjadi bagian dari bangsa Indonesia atau satunya.
Munculnya arus globalisasi memberikan ruang bagi generasi muda untuk lebih mengenal dan memahami cara berpikir dan kebudayaan bangsa lain. Namun, tidak sedikit generasi muda Indonesia yang telah melupakan identitas bangsa dan berdampak pada terkikisnya rasa nasionalisme. Belakangan ini masyarakat Indonesia dikejutkan dengan beredarnya sebuah rekaman video yang menampilkan aksi seorang pemuda, yang membakar bendera merah putih dan diketahui pelaku adalah warga Aceh yang tinggal di Malaysia. Hal ini menunjukkan bahwa pemuda tersebut belum bisa memahami jati diri bangsa Indonesia sehingga pemuda tersebut tidak memiliki jiwa nasionalisme dalam dirinya.
C. Apa saja sih yang menjadi identitas nasional itu :
1. Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional atau bahasa persatuan. Bahasa Indonesia berawal dari rumpun bahasa Melayu yang dipergunakan sebagai bahasa pergaulan yang kemudian diangkat sebagai bahasa persatuan pada tanggal 28 Oktober 1928. Bangsa Indonesia sepakat bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional sekaligus sebagai identitas nasional Indonesia.
2. Sang Merah Putih sebagai bendera negara. Warna merah berarti berani dan putih berarti suci. Lambang merah putih sudah dikenal pada masa kerajaan di Indonesia yang kemudian diangkat sebagai bendera negara. Bendera merah putih dikibarkan pertama kali pada tanggal 17 Agustus 1945, namun telah ditunjukkan pada peristiwa Sumpah Pemuda.
3. Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan Indonesia. Lagu Indonesia Raya pertama kali dinyanyikan pada tanggal 28 Oktober 1928 dalam Kongres Pemuda II.
4. Burung Garuda yang merupakan burung khas Indonesia dijadikan sebagai lambang Negara.
D. Apa saja tantangan identitas nasional di era digital?
seiring perkembangan zaman perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mendorong terjadinya berbagai perubahan dalam sendi-sendi kehidupan.Perubahan ini berupa hal positif maupun negative Dalam hal nasionalisme.
Dampak positifnya adalah sikap etos kerja yang tinggi dan disiplin dari negara maju yang harus kita tiru demi kemajuan identitas bangsa Indonesia.
Melalui teknologi kita juga dapat mengakses ilmu pengetahuan yang dapat meningkatkan pola pikir masyarakat yang kritis yang juga bisa menghindari dari ancaman dari luar serta melalui teknologi tiap daerah dapat membagikan informasi mengenai perkembangan di daerah tersebut yang membuat daerah tersebut dapat di kenal oleh masyarakat.
Di samping dampak positif, teknologi juga terdapat dampak negatif terhadap identitas bangsa Indonesia yaitu, Nilai- nilai negara barat semakin menguasai bangsa Indonesia contohnya, pada zaman sekarang ini masyarakat Indonesia cenderung berpikir secara individualis, yaitu hanya berpikir pada dirinya sendiri dan cenderung mengikuti nilai-nilai dari negara Barat lainnya seperti, pergaulan bebas, cara berbicara dan cara berpikir juga mengikuti orang Barat alasannya adalah nilai-nilai barat yang cenderung bebas dan praktis yang membuat masyarakat lebih mengikuti nilai-nilai barat.
Hal ini tentu saja membuat nilai-nilai moral bangsa Indonesia yang menjadi identitas bangsa Indonesia juga hilang. Tak hanya mengenai nilai dan moral, cara berpakaiannya juga lebih mengikuti style ala barat yang terbuka, hal ini tentu bertentangan dengan cara berpakaian bangsa Indonesia yang sopan dan tertutup.
Demikian juga produk masyarakat Indonesia cenderung lebih memilih produk buatan luar negeri alasannya adalah kualitasnya lebih bagus walau harganya juga tidak murah dan demi gengsi semata. Padahal produk buatan Indonesia jika di luar negeri justru lebih di minati.
Teknologi juga dapat menghilangkan budaya Indonesia yang menjadi identitas bangsa Indonesia seperti, tarian, musik, makanan dan lain-lainnya.
Solusi agar identitas bangsa Indonesia dapat bertahan di tengah era teknologi dapat di lakukan dengan cara yaitu:
• Mengembangkan sikap nasionalisme sikap cinta tanah air yang dapat di lakukan dengan cara menggunakan produk dalam negeri.
• Pendidikan nasionalisme sejak dini seperti, mengenalkan budaya Indonesia sejak dini yang nantinya kelak mereka dapat mengenalkan budaya Indonesia kepada dunia luar melalui teknologi.
• Melestarikan budaya kita, melalui sosial media.
• Bela negara, merupakan hak dan kewajiban bangsa Indonesia dalam rangka mempertahankan negara demi ketahanan dan eksistensi sebuah negara apalagi di era digital/cyber saat ini.
Oleh karena itu di butuhkan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat Indonesia dalam rangka mempertahankan identitas bangsa Indonesia di tengah pesatnya era teknologi. Jangan sampai budaya kita menjadi hilang bahkan bisa diklaim oleh negara lain suatu saat nanti.
Kesimpulan :
Identitas nasional merupakan ciri khas yang menjadi jati diri suatu bangsa. Dengan adanya identitas nasional suatu bangasa akan dikenal oleh bangsa lain, akan tetapi banyak sekali yang menjadi tantangan identitas nasional, apalagi di era yang serba digital ini. Hal ini disebabkan kurangnya rasa cinta masyarakat terhadap banga kita sendiri dan untuk itu kesadaran dan rasa cinta tanah air perlu ditumbuhkan agar apa yang menjadi identitas nasional bangsa tidak hilang.
Komentar
Posting Komentar